BERANILAH MENGAMBIL RESIKO

Bila ditulis dalam bahasa Cina, kata krisis terdiri dari dua huruf. Yang satu mewakili ancaman dan yang satu lagi mewakili peluang.

- John F. Kennedy

Sekitar 100 tahun yang lalu, seorang dokter tua dari desa pergi ke kota. Setelah mengikatkan kudanya dan masuk ke dalam sebuah toko obat, dia mulai berbicara dengan pegawai muda toko obat itu. Dokter tua itu mencoba menjual sesuatu kepada pemuda itu. Beberapa saat kemudian dokter tua itu keluar menuju keretanya dan kembali dengan membawa sebuah ketel kuno dan sebuah gayung kayu besar. Ditunjukkannya ketel tua itu kepada pemuda tersebut yang kemudian memeriksanya. Dimasukan tangannya ke dalam saku untuk mengambil $500 - seluruh simpanannya. Uang itu diberikan kepada dokter itu yang lalu menyerahkan secarik kertas yang memuat sebuah resep rahasia. Kata-kata dalam lembaran kertas itu sebenarnya kata-kata yang besar yang saat itu tidak disadari baik oleh dokter dan pemuda itu. Dokter tua senang dapat menjual ketelbeserta isinya dengan harga $500. Sementara pemuda itu mengambil kesempatan besar dengan mempertaruhkan seluruh simpanannya untuk mendapatkan sebuah ketel tua dan secarik kertas belaka. Pemuda itu sadar bahwa apa yang baru saja dibelinya adalah sebuah gagasan besar. Kisah ini selanjutnya telah menjadi sejarah besar karena pegawai toko itu -yang bernama Asa Candler- ketel tua dan secarik kertas itu memiliki peran besar mengenalkan Coca-cola ke seluruh dunia.

INILAH PRINSIP-PRINSIP KESUKSESAN ITU

Kesuksesan besar berkembang dari sebuah gagasan dan keberanian dalam mengambil resiko. Asa Candler berani mempertaruhkan seluruh simpanan $500 untuk sebuah ketel tua dan resep rahasia. Jika Asa Candler tidak berani mengambil resiko itu mungkin kita tidak mendengar nama Coca-cola. Tapi karena keberanian besar yang diambilnya, dia pantas mendapatkan kekayaan ini dan dunia dapat menikmati minuman coke yang nikmat itu.

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN SEKARANG?

Saya harus mengembangkan kebiasaan berpikir bahwa kesuksesan terkadang bermula dari hal-hal kecil, Hal-hal biasa yang terkadang kita sepelekan. Hal-hal kecil yang menawarkan sebuah peluang mencapai kesuksesan. Saya harus memberanikan diri saya untuk mengambil resiko. Bagi saya resiko dan peluang setali tiga uang. Saya harus membuka mata saya, menentukan peluang, mengambilnya dan mengubahnya menjadi kesuksesan. Bukankah itu sesuatu yang layak saya lakukan?


No comments:

Post a Comment