JANGAN TAKLUK PADA KEGAGALAN ANDA

Kita belajar dengan cara melakukan karena - meskipun anda pikir anda tahu, anda tidak pernah yakin sampai anda mencobanya.

- Sophocles

Pulau Catalina terletak 21 mil dari pesisir pantai California dan banyak orang yang telah menerima tantangan untuk menyebrangi selat Catalina. Tanggal 4 Juli 1952, Florence Chadwick berenang untuk menyebrangi selat itu untuk menuju pesisir pantai California. Dia memulai dengan baik dan penuh keyakinan. Tetapi timbul rasa lelah dan cuaca menjadi dingin. Florence tetap bertahan, tetapi 15 jam kemudian dia merasa keram dan dingin, dia minta dikeluarkan dari laut. Setelah pulih, barulah Florence tahu bahwa dia diangkat dari air hanya setengah mil dari pantai California. Dia bertekad bahwa dia pasti dapat melewatinyaa jika saja kabut tidak menghalangi pandangannya sehingga dia dapat melihat daratan dengan jelas. Florence berjanji bahwa "Ini harus menjadi terakhir kali aku gagal." Dia kemudian mulai berlatih lagi dengan lebih tekun dan keras. Dua bulan kemudian dia kembali berenang di selat yang sama. Hal yang sama terjadi, dia mulai tampak kelelahan dan kabut menggelapkan pandangannya, tapi kali ini Florence berenang dengan penuh keyakinan dan bayangan daratan di depannya tampak jelas di benaknya. Dia tahu bahwa daratan itu pasti ada di belakang kabut itu. Sesaat kemudian dia menjadi wanita pertama yang mampu berenang melewati selat Catalina. Dia bahkan dapat memecahkan rekor pria dengan selisih dua jam.

INILAH PRINSIP-PRINSIP KESUKSESAN ITU

Ketika anda telah menntukan tujuan, majulah terus tidak peduli ketika anda merasa lelah secara fisik maupun mental. Sekalipun banyak rintangan di depan anda, tetapkan visi anda terhadap tujuan yang jelas dan jangan, jangan pernah...menyerah! Tunjukkan kemampuan anda dan berusahalah semaksimal mungkin, anda pasti dapat meraih tujuan anda.

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN SEKARANG?

Mulai sekarang saya akan menetapkan tujuan yang ingin saya raih, saya akan berusaha keras untuk meraihnya. Tidak perduli rintangan, kendala atau hambatan apapun yang siap menghadang di depan saya, saya pun juga siap menghadapinya. Menyerah tidak ada dalam kamus saya. Menyerah berarti kalah. Tidak ada yang lebih menyakitkan dibandingkan menyerah di altar kekalahan yang sebenarnya bisa saya taklukkan. Saya layak memperoleh kesuksesan karena saya telah menetapkan tujuan hidup saya!


No comments:

Post a Comment