TUNJUKKAN PERMAINAN TERBAIK ANDA

Ketika masih muda kita belum merasakan diri sebagai bagian dari umat manusia; kita melakukan semuanya karena itu bukan untuk selamanya; segala sesuatu merupakan latihan. Untuk diulangi kapan saja, untuk dibenarkan lagi ketika tirai naik dengan pasti. Suatu hari anda tahu bahwa tirai itu akan selalu di atas. Itulah saatnya untuk tampil.

- Sybille Bedford

ini ceerita tentang Robby - seorang anak yang hidup bersama ibunya yang sudah tua. Ibunya ingin agar ia belajar piano karena ia ingin mendengarkan anaknya main piano. Ibunya mengirimnya ke seorang guru piano agar mengajarinya. Namun, ada sedikit masalah kecil karena Robby tidak memiliki talenta sebagai seorang musisi dan karena itu dia sangat lamban dalam belajar. Gurunya tidak percaya kepadanya karena kelemahannya itu. Namun, ibunya sangat antusias, dan setiap minggu, dia mengantar Robby menemui gurunya itu. Suatu hari robby tidak masuk. Gurunya berpikir dia telah berhenti dan sebenarnya ia sangat gembira karena tidak banyak yang bisa diharapkan dari anak itu. Tak lama kemudian, dia mendapatkan tugas mengorganisir sebuah konser piano di kotanya. Dia mengedarkan undangan ke murid-muridnya dan masyarakat untuk mengahadiri even tersebut. Tiba-tiba, dia mendapat telepon dari Robby yang menawarkan diri akan mengambil bagian dalam konser tersebut. Namun gurunya berkata kepadanya bahwa dia tidak memiliki cukup kemampuan, juga dia tidak lagi menjadi muridnya sejak dia tidak mengikuti pelajaran sehingga dia tidak mungkin memasukkan ke konser itu. Robby mohon agar diberi kesempatan dan berjanji tidak akan mengecewakannya. Akhirnya, akhirnya sang guru memberikan kesempatan dengan harapan dia mengubah pikirannya di menit-menit terakhir. Ketika hari pertunjukkan tiba, aula sangat penuh dan anak-anak menampilkan permainan terbaik mereka. Akhirnya, sampailah giliran robby tampil dia menaiki panggung ketika namanya dipanggil. Robby memakai pakaian yang tidak pantas dan rambutnya tidak disisir rapi. Sebenarnya gurunya khawatir karena penampilannya bisa merusak seluruh penampilan yang baik pada malam itu. Ketika Robby mulai memainkan piano, para penonton terdiam dan takjub dengan kecakapan yang dimiliki anak kecil ini. Kenyataannya, dia memberikan penampilan terbaik pada malam itu. Di akhir penampilannya, penonton dan sang guru memberikan penghargaan yang luar biasa dengan bertepuk tangan sambil berdiri. Penonton bertanya kepadanya bagaimana dia bisa bermain sebagus itu. Sambil berdiri di depan mikropon, dia berkata, "aku tidak bisa mengikuti pelajaran piano setiap minggu karena tak seorang pun yang mengantarku ke sekolah sejak ibuku terserang kanker. Pagi ini, ibuku baru saja meninggal dan aku ingin memperdengarkan penampilanku. Inilah pertama kali dia bisa mendengarkan aku bermain. Semasa hidupnya dia tidak mungkin mendengarnya karena dia tuli dan sekarang aku tahu dia sedang mendengar. Oleh karena itu, aku harus memberikan panampilan terbaikku untuknya."

INILAH PRINSIP-PRINSIP KESUKSESAN ITU

Ini sesungguhnya cerita yang mengharukan tentang cinta dan keunggulan. Jika anda memiliki hasrat dan alasan dalam mengerjakan sesuatu, anda pasti bisa menuntaskannya dengan baik. Anda boleh jadi tidak memiliki bakat dan talenta. Akan tetapi, jika anda memiliki alasan yang cukup kuat untuk berbuat sesuatu, anda akan mampu mengeluarkan potensi yang diberikan Tuhan kepada anda.

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN SEKARANG?

Mulai sekarang saya akan memperlihatkan permaina-permainan terbaik saya dalam setiap kesempatan. Saya tidak perlu menunggu waktu-waktu khusus sebab mungkin saya tidak akan pernah mengalaminya. Saya tidak perlu menunggu orang lain untuk memberikan kesempatan kepada saya. saya akan meciptakan kesempatan saya sendiri dengan segala bakat dan kemampuan yang saya miliki. Justru dalam kesempatan itulah, saya akan mengubahnya menjadi "waktu-waktu khusus". Saat akan mengubah saat-saat biasa menjadi saat-saat yang luar biasa! Saya mampu melakukannya! Saya layak memperoleh kesuksesan karena saya telah memperlihatkan permainan terbaik saya!