Ada banyak hal yang tidak berubah sejak awal sejarah manusia dan tampaknya akan terus bertahan selamanya. Salah satunya adalah kapasitas kebesaran yang dimiliki manusia - kapasitas menjadi penguasa peristiwa - dan kadang terlebih lagi - menjadi pengubah jalannya sejarah. Kapasitas ini merupakan anugerah yang tak ternilai dan sekarang ini kita sedang dalam bahaya karena kita tidak menggunakannya.
- William Clyde de Vane
Dahulu kala ada seorang jenderal besar bernama Thariq bin Ziyad yang dihadapkan dengan sebuah situasi yang memaksa dia mengambil sebuah keputusan tegas untuk memastikan kemenangan di medan perang. Sang jenderal baru, mengirim pasukannya ke pantai untuk menghadapi musuh yang sangat kuat yang jumlahnya jauh di atas pasukannya. Dia memerintahkan pasukannya menaiki perahu-perahu mereka dan memberangkatkannya untuk menghadapi musuh-musuhnya yang telah menunggu. sesampainya di pantai, sang jenderal memerintahkan kepada pasukannya keluar dari perahu dan mengeluarkan semua muatannya. Kemudian dia memerintahkan kepada mereka untuk membakar perahu-perahu itu. Sebelum berperang, dia menghampiri pasukannya dan berkata lantang, "Kalian lihat perahu-perahu itu telah terbakar. Kita tidak bisa meninggalkan pantai ini hidup-hidup - kecuali kita menang! Sekarang kita tidak punya pilihan kecuali kita menang atau mati." Tidak heran dengan semangat hidup seperti itu, akhirnya mereka berhasil mencapai kemenangan!
INILAH PRINSIP-PRINSIP KESUKSESAN ITU
Seperti sang jenderal, kita harus berani mengambil keputusan jika kita ingin mendapatkan kesuksesan. Bisa jadi tidak ada kesempatan untuk mundur dan kita harus punya kebiasaan buruk, dan kita harus punya kebiasaan untuk, "Apa pun itu", mempertimbangkan segala yang kita inginkan asalkan tidak melanggar aturan-aturan Allah. Jangan memikirkan masa lalu. Majulah dengan penuh kepercayaan dan pasti akan berhasil - dalam waktu yang tak terduga.
APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN SEKARANG?
Mulai sekarang saya akan membakar "perahu-perahu saya" - pikiran-pikiran negatif yang selama ini selalu memaksa saya untuk menghentikan perjuangan saya meraih impian saya. Saya tidak akan ragu lagi meneladani apa yang dilakukan Thariq bin Ziyad - membakar semua kapal dan mengacungkan pedang ke satu arah: kemenangan! saya layak membakar "perahu-perahu saya" karena hanya dengan itu kesuksesan bisa saya raih!
No comments:
Post a Comment