MATANGKAN KEUNGGULAN YANG ANDA MILIKI

Butuh waktu lama untuk membawa keunggulan kepada kematangan.

- Publilius Syrus

Dongeng ini menceritakan sebuah cerita tentang seorang petani yang pada suatu hari menemukan sebuah telur emas yang berkilauan di dalam kandang angsa kesayangannya. Pada awalnya petani itu mengira kalau telur emas itu hanya tiruan. Petani membuang telur emas itu! Tetapi setelah dipikir kembali, petani itu mengambilnya dan dia merasa sangat senang. Telur itu murni emas! Pada hari berikutnya dia melihat telur-telur emas lainnya. Hari berganti hari, akhirnya dia mengetahui bahwa telur-telur emas itu ditelurkan oleh angsa kesayangannya sehingga dia menjadi kaya raya. Namun semakin bertambah kekayaannya, dia menjadi serakah dan tidak sabaran. Dia ingin memiliki telur emas secepat mungkin sehingga dia memutuskan untuk membunuh angsa kesayangannya dan mendapatkan semua telur emas itu sekaligus. Namun sayangnya, ketika dia membelah angsa kesayangannya itu, dia tidak menemukan apa-apa di dalamnya. Tidak ada telur-telur emas di dalam peut angsa dan sekarang tidak cara lagi untuk mendapatkan telur-telur emas itu, dia telah membunuh angsa kesayangannya yang menghasilkan telur-telur emas.

INILAH PRINSIP-PRINSIP KESUKSESAN ITU

Cerita di atas tentang keserakahan dan ketidakpedulian terhadap angsa. Angsa mewakili aset dan kemempuan produksi yang kita punya. Telur-telur emas itu mewakili keuntungann hasil dan produksi yang kita hasilkan dan menggunakan aset dan kemampuan produksi. Kita harus menjaga keseimbangan antara meraup keuntungan, hasil produksi dan menjaga aset-aset serta kemampuan produksi. Sebagai contoh, jika kita tidak merawat mobil ita (aset), mobil tersebut akan lebihn cepat rusak dan kita kehilangan manfaatnya (keuntungannya). Kita dapat menggunakan mobil tetapi kita juga perlu merawat mobil tersebut dengan perawatan yang teratur dan servis yang tepat.

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN SEKARANG?

Mulai sekarang saya akan menginventaris "keunggulan" yang saya punyai. Kalau saya sudah memilikinya, akan saya kembangkan sampai batas-batas maksimal. Kalau saya belum memilikinya, saya akan berjuang untuk emndapatkannya. At any costs! Tidak akan saya biarkan semuanya sia-sia. Saya tidak akan memaksa sejarah matang sebelum waktunya. Saya akan dengan sabar menyirami, memupuk, menyiangi rumput dan menyediakan pagar bagi semua keunggulan yang saya miliki. Kalau semuanya sudah siap, saya tinggal memanfaatkannya. Saya layak memperoleh kesuksesan karena saya telah menginvestasikan semua yang saya miliki untuk mengembangkan bakat-bakat saya!


No comments:

Post a Comment