LAKUKAN PERTUKARAN

Untuk mendatangkan merpati di angkasa, anda harus melepas beberapa butir jagung.

- Sudarmadji

Pada zaman dahulu ada seorang raja yang ingin menyusun sebuah buku tentang "kebijakan sejati". Dia mengumpulkan orang-orang terbaiknya dan meminta mereka untuk mengemban tugas yang sangat penting ini dengan sungguh-sungguh dan meringkasnya ke dalam sebuah buku. Orang-orang kepercayaan mereka tersebut memulai penelitian mereka dan setelah satu tahun mereka kembali dengan membawa sebua buku tebal yang berisikan tentag "kebijakan sejati". Melihat buku yang tebal itu, sang raja merasa puas tetapi dia meminta meringkas buku itu lebih tipis lagi. Kemudian orang kepercayaannya datang lagi dengan membawa satu bab. Dia menyatakan dengan tegas bahwa ini terlalu panjang. Akhirnya mereka meringkas buku itu ke dalam sebuah kalimat. Ketika sang raja membacanya dia sangat puas dan berkata, "inilah kebijakan sejati itu." Sesungguhnya kalimat sederhana yang dianggapnya sebagai kebijakan sejati itu berbunyi "tidak ada yang gratis".

INILAH PRINSIP-PRISIP KESUKSESAN ITU

Betapa sebenarnya kalimat ini: tidak ada yang gratis. Jika anda ingin sukses, anda perlu menginvestasikan waktu, usaha, uang anda dan lain-lain untuk mencapai kesuksesan. Jika anda menginginkan pegawai-pegawai yang bagus anda harus menggaji mereka lebih, supaya mereka akan selalu bekerja untuk anda. Segala sesuatu pasti ada harga yang harus anda bayar! Seperti pepatah mengatakan: "Jika anda melempar kacang, anda akan mendapatkan monyet." Hukum kompensasi menyatakan bahwa anda akan memperoleh sesuatu sesuai dengan apa yang anda usahakan.

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN SEKARANG?

saya sadar bahwa saya harus memberi sesutu untuk mendapatkan sesuatu yang lain. Mustahil persamaan ini: 0=1. saya harus bersedia berkorban. Saya harus siap kehilangan sesuatu. Sesungguhnya itu bukan kehilangan sama sekali karena ada imbalan yang akan saya peroleh. Saya tidak akan bersikap egois. Sikap merusak keseimbangan alam dangan melanggar kaidah kompensasi harus saya hilangkan. saya layak memperoleh kesuksesan karena saya telah melepaskan sesuatu sebagai gantinya!