PERTAHANKAN MOMENTUM ANDA

Sesuatu belum berubah sejak permulaan sejarah menusia dan tampaknya akan terus bertahan selamanya. Salah satunya adalah kapasitas kebesaran yang dimiliki oleh manusia - kapasitas untuk menjadi penguasa peristiwa - dan kadang terlebih lagi - menjadi pengubah jalannya sejarah. Kapasitas kebesaran ini merupakan anugerah yang tak ternilai dan sekarang ini kita dalam bahaya karena kita tidak menggunakannya.

- William Clyde de Vane

Pada suatu hari ada sepasang suami istri yang sudah tua melakukan perjalanan turun gunung untuk menyaksikan kereta api - mereka menyebutnya "kuda besi". Semakin mendekati stasiun kereta api, jantung mereka mulai berdetak lebih cepat dan lebih cepat lagi karena ini pertama mereka menyaksikan kereta api - "kuda besi". Dan saat-saat yang dinantikan mereka pun saling berpandangan dan si nenek berkata kepada si kakek. "Apa yang kamu pikirkan?" si kakek menjawab, "kuda besi ini tidak akan bisa bergerak" dan ketika peluit ditiup, kuda besi itu mulai bergerak perlahan-lahan dan kemudian semakin lama semakin cepat. setelah beberapa saat kuda besi mulai menambah kecepatan lagi dan hilang di tikungan yang tajam. Si nenek bertanya pada si kakek lagi, "Apa yang kamu pikirkan?" si kakek yang masih dalam keadaan takjub pun menjawab "aku pikir kuda besi ini tidak bisa berhenti."

INILAH PRINSIP-PRINSIP KESUKSESAN ITU

Momentum adalah salah satu bumbu kesuksesan. Sukses adalah suatu hal yang dimulai dengan mengambil tindakan dan memelihara momentum. Seperti anak kecil yang belajar mengendarai sepeda. Selama sepeda itu bergerak, anak kecil itu tidak akan jatuh. Ketika anak itu menghentikan laju perputaran, anak kecil itu akan jatuh. Ketika anda menetapkan tujuan anda, jangan pernah kehilangan momentum, meskipun diganggu atau diejek oleh orang lain atau lingkungan sekitar anda.

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN SEKARANG?

Saya akan mempertahankan momentum kesuksesan yang ada sekarang ini. Saya tidak akan membiarkan setiap gangguan menghancurkan momentum ini. Saya sadar momentum sulit dikendalikan karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Tapi saya adalah pengendali nasub saya, maka saya harus bisa mengendalikan momentum saya. Saya akan selalu waspada. Mempertajam intuisi, mengasah keterampilan mendeteksi masalah dan kreatif dalam mencari solusi-solusi kreatif. Saya layak memperoleh kesuksesan karena saya telah mengendalikan momentum saya!