HADAPI PENOLAKAN DENGAN TEGAR

Naskah "zen and the art of motorcycle maintenance" telah ditolak oleh 121 penerbit sebelum dipublikasikan pada 1974. Edisi paperback buku yang telah mengantarkan penulisnya, Robert M. Pirsig, menjadi seorang bintang itu terjual lebih dari tiga juta eksemplar.

- New York Times

Pendiri Kentucky fried Chicken Colonel Harlan Sanders, Umurnya 65 tahun ketika dia menerima cek tunjangan sosial pertamanya sebesar 99 dolar. Bisnisnya berantakan. Dia hanya memiliki sebuah rumah kecil dan mobil penggiling. dia membuat keputusan bahwa dia harus berubah. Satu-satunya ide yang dia punya saat itu adalah resep masakan ayam. Resep yang disukai teman-temannya. Dia meninggalkan Kentucky dan bepergian ke beberapa negara bagian untuk menjual idenya. Dia mengatakan kepada para pemilik restoran bahwa dia mempunyai sebuah resep masakan ayam yang disukai orang dan dia ingin memberikan resep itu kepada mereka dengan cuma-cuma. Yang dia inginkan sebagai imbalan adalah sebagian kecil prosentase dari penjualan masakan ayamnya. Dia mendapatkan penolakan demi penolakan. Tetapi dia tidak menyerah. Kenyataannya, dia mendapatkan lebih dari 1.000 penolakan. Dia mendapatkan 1009 kata "tidak" sebelum akhirnya dia mendapatkan kata "ya" pertama kalinya. Dengan keajaiban resepnya, Colonel Harlan Sanders berhasil mengubah kebiasaan makan di seluruh dunia dengan Kentucky Fried Chicken-nya.

INILAH PRINSIP-PRINSIP KESUKSESAN ITU

Umur tidak menjadi hambatan menuju kesuksesan, demikian pula modal. Apa yang diperlukan adalah sebuah gagasan dan menerapkannya dengan cerdik disertai perencanaannya yang matang dan determinasi. Berapa banyak dari kita akan tetap mengetuk pintu ketika telah menerima 1000 penolakan? Saya kira tidak banyak. Ini adalah alasan mengapa tidak banyak kesuksesan yang diraih seperti Colonel Sanders.

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN SEKARANG?

Penolakan? saya akan belajar menerimanya. Penolakan tidaklah semata-mata penolakan. saya akan meliat sisi positif setiap penolakan: barangkali waktunya tidak tepat, mungkin cara saya mengutarakannya tidak pas, atau bisa jadi gagasan saya masih terlalu mentah. Setiap penolakan adalah peluang untuk menghadapi penolakan-penolakan berikutnya. Jika segalanya memang belum siap, saya siap menerima penolakan itu. Saya layak memperoleh kesuksesan karena saya berani menghadapi penolakan!


No comments:

Post a Comment