KETIDAKJUJURAN AKAN MENGHANCURKAN SEGALANYA

Jujur sepenuhnya terhadap diri sendiri adalah latihan yang baik.

- Sigmund Freud

Emmanuel ninger namanya. Ia seorang seniman yang baik. Dia biasa membeli perlengkapan dari toko tententu dimana pemiliknya kenal baik dengannya. Suatu hari dia menyerahkan $20 uang palsu kepada pemilik toko untuk membayar semua perlengkapan yang dibelinya. Pemilik toko mereima uang itu dan meletakkan di dalam laci. Akan tetapi, dia memperhatikan kalu ada tinta di jarinya, dia curiga dan melaporkannyan pada polisi. Polisi mendapat surat perintah untuk menggeledah rumah Ninger dan di loteng mereka menemukan perlengkapan mencetak uang palsu pecahan $20. Mereka juga menemukan tiga lukisan Ninger. ternyata, dia memang seniman yang baik hingga mampu menggambar uang palsu pecahan $20. Begitu baiknya dia sehingga dapat membodohi semua orang sampai pada hari yang naas dimana pemilik toko memperhatikan tinta yang ada di jarinya yang basah. Setelah penangkapannya, tiga lukisan dijual pada sebuah pelelangan umum dan laku $5.000 per lukisan. Yang menyedihkan dari serita ini, Emmanuel Ninger hampir sama lamanya menggambar uang palsu $20 dengan waktu yang dia gunakan untuk melukis lukisan seharga $5.000 itu.

INILAH PRINSIP-PRINSIP KESUKSESAN ITU

Ketidakjujuran itu tidak ada manfaatnya dan pada akhirnya ketidakjujuran akan membuat kita sengsara. Ninger telah merendahkan dirinya sendiri. Sebagian orang benar-benar tidak menyadari bakat-bakatnya dengan katidakjujuran dan kenikmatan sesaat. Kejujuran menjadi kebijakan terbaik, Sesungguhnya itu membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai tujuan anda.

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN SEKARANG?

Mulai sekarang saya melindungi diri saya sendiri dari segala kemungkinan tindak ketidakjujuran. Kejujuranlah yang saya junjung. Ketidakjujuran tidak ada dalam kamus hidup saya. Bagi saya ketidakjujuran ibarat api, ia akan membakar habis semua yang telah saya kumpulkan dengan susah payah. Saya tidak ingin semuanya hancur begitu saja. Saya amat memegang kebenaran peribahasa ini: "Sekali lancang ke ujian seumur hidup orang tidak akan percaya". Saya layak memperoleh kesuksesan karena saya telah menjadi orang yang jujur!


No comments:

Post a Comment