JADILAH ORANG YANG BIJAK

Kebijakan adalah bagian tertinggi dari kebahagiaan.

- Sophocles

Pada zaman dulu ada orang bijak yang kebijakannya terdengar sampai kepelosok negeri. suatu hari ada seorang pemuda yang ingin membuktikan kebenaran kabar burung itu. Sebenarnya dia ingin menipu laki-laki bijaksana itu. Dia berpikir "Saya akan membawa seekor merpati yang masih hidup untuk menguji orang itu. Saya akan meletakkan merpati itu di belakang punggung saya. Kemudian saya akan menanyainya apakah merpati yang ada di tangan saya ini masih hidup atau sudah mati. Jika dia berkata merpati itu hidup, saya akan mencekiknya sampai mati untuk membuktikan bahwa jawabannya salah dan dia terbukti bukan orang bijak. Jika dia berkata bahwa merpati itu mati, saya tidak akan mencekiknya dan segera memperlihatkanya bahwa merpati itu masih hidup. Apapun jawabannya orang bijak itu tetap salah". Dengan gagasannya yang licik itu, ia menemui orang bijak itu. Setelah ketemu dia bertanya, "Orang bijak, di tanganku ada seekor merpati. Dapatkah kamu menebak apakah merpati yang ada di tanganku ini mati atau hidup?" Orang bijak itu terdiam sejenak kemudian menjawab, "Anak muda, kamu perlu banyak belajar. Apa yang ada ditanganmu itu semuanya tergantung kamu. Hidup atau matinya merpati itu berada di tanganmu. Jika kamu menginginkan merpati itu mati, maka ia akan mati. Jika kamu menginginkan merpati itu hidup, maka ia hidup". Akhirnya pemuda itu sadar bahwa jawaban orang bijak itu betul-betul mencerminkan kebijaksanaannya.

INILAH PRINSIP-PRINSIP KESUKSESAN ITU

Cerita di atas bisa saja berkaitan dengan kita. Mimpi-mimpi kita sangat mudah buyar seperti halnya seekor merpati kecil. Itu adalah keputusan kita. Kita bisa memutuskan akan membunuhnya atau membiarkan orang lain mencurinya dari kita. Namun itu juga keputusan kita untuk memelihara dan membesarkan merpati itu. Kesuksesan selalu datang kepada orang-orang yang membiarkan mimpi-mimpinya terbang tinggi, seperti halnya seekor merpati kecil, yang akan membumbung ke angkasa jika ia melepaskan merpati itu dari genggamannya.

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN SEKARANG?

Mulai sekarang saya akan menjadi orang yang bijak. Bijak dalam bertindak. Bijak dalam berkata. Bijak dalam berpikir. Bijak dalam merasa. Bijak kepada diri saya sendiri. Bijak kepada orang lain. Bijak kepada alam semesta. Bijak dalam menghadapi kegagalan. Saya layak memperoleh kesuksesan karena saya telah menapaki jalan kebijaksanaan!


No comments:

Post a Comment