BUKALAH PIKIRAN ANDA SELUAS-LUASNYA

Pikiran terbuka adalah awal dari penemuan dan pendewasaan diri. Kita tidak bisa mempelajari apapun yang baru, sampai bisa mengakui bahwa kita belum mengetahui segalanya.

- Edwin G. Hall

Ada orang kaya ingin memberikan uang $1.000.000 kepada siapa saja yang tidak dikenalnya yang mau menerima itu. Dia meminta pembantunya untuk membawa tas berisi uang tunai satu juta dolar itu dan pergi di tengah malam untuk mengetuk pintu dan menawarkan uang itu kepada siapa pun yang mau membukakan pintu dan mau mendengarkannya.Pembantunya melaksanakan tugas itu dengan tepat seperti yang diperintahkan majikannya. Tapi dia terkejut menerima banyak jawaban yang hampir sama dari semua pintu yang diketuknya. Semua orang yang hendak ditemuinya mengabaikan kehadirannya tanpa memberi kesempatan kepadanya untuk menjelaskan misinya. Beberapa dari mereka mengatakan, "Maaf saya tidak tertarik dengan apa pun yang kamu tawarkan", sementara yang lain mengatakan, "Saya tidak tertarik dengan apa pun yang kamu jual." Ada lagi yang mengatakan, "Yang punya rumah sedang tidak ada." Apa pun alasan mereka, mereka telah kehilangan kesempatan untuk memiliki uang $1.000.000.

INILAH PRINSIP-PRINSIP KESUKSESAN ITU

Sebagian besar dari kita kehilangan keuntungan atau kesempatan besar karena kita memiliki "pikiran tertutup" dan tidak memberikan kesempatan pada diri kita sendiri untuk melihat lebih dekat apa yang dipaparkan pada kita. Jika itu tidak bagus dan tidak cocok dengan apa yang kita percaya sekarang, kita tidak pernah melihatnya dari perspektif lain, kita menampiknya dan berkata, "Ini tidak akan pernah berhasil atau ini bukan untuk saya." Sebagian dari kita kehilangan kesempatan padahal kesempatan sudah "tersaji secara sempurna dan tampaknya bisa dipakai."

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN SEKARANG?

Mulai sekarang saya akan membuka pikiran saya terhadap segala kemungkinan apakah itu gagasan, perspektif dan solusi alternatif dan tampaknya terkesan asing. saya sadar bahwa saya masih belum sempurna. Saya harus membuka diri saya untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan saya dan mempertajam kelebihan-kelebihan saya. Saya ingi hidup dalam dunia berkesinambungan. Saya tidak ingin melewatkan sebuah kesempatan pun hilang sia-sia karena sindrom "kacamata kuda." saya layak memperoleh kesuksesan karena saya telah membuka diri saya terhadap segala kemungkinan!


No comments:

Post a Comment