JANGAN PERNAH MENYERAH


Menyerah berarti kalah.

- Anonim

Suatu hari, Winston Churchil - Perdana Menteri Inggris - diundang untuk memberikan pidato sambutan wisuda di Oxford University. Sir Winston Churchil duduk di meja paling depan dengan memakai seragam kebesarnnya - topi tinggi, tongkat dan cerutu. Ketika saatnya tiba untuk memberikan kata sambutan, Sir Winston berjalan naik ke atas podium. Dia merentangkan kedua tangannya di atas mimbar, kemudian berhanti sejenak sambil memandang ke arah para audien. Sir Winston Churchil terus memandang ke arah audien kurang labih tiga puluh detik. Lalu beliau berkata, "Jangan pernah menyerah!" kemudian berhenti agak lama dan dengan tekanan suara lebih tinggi, beliau kembali berucap, "Jangan pernah menyerah!" Beliau menatap ke arah audien selama beberapa detik lagi dan lalu turun dari podium.

INILAH PRINSIP-PRINSIP KESUKSESAN ITU

Tidak diragukan lagi ini merupakan pidato paling singkat seorang pemimpin besar yang tercatat dalam sejarah. Hal itu juga salah satu pidato yang paling bermakna. Sekiranya kita bisa menghargai kenyataan bahwa banyak orang sukses karena usaha kerasnya, haruskah mereka hanya menggantungkan cita-citanya pada ilmunya yang masih sedikit. Padahal hidup masih panjang. Kembangkan kebiasaan dengan tekun.

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN SEKARANG?

Saya akan mematri kuat-kuat sepenggal kata ini dalam hati saya: saya tidak akan pernah menyerah. Menyerah hanya ada dalam kamus para pecundang. Menyerah hanya akan membuktikan bahwa saya tidak mampu mencapai apa yang saya inginkan. Saya tidak ingin hal ini terjadi. Dan saya tidak akan membiarkan hal ini terjadi. Berhenti di tengah jalan berarti kematian. Saya bukanlah golongan orang-orang yang mudah menyerah. Saya tidak akan pernah menyerah karena saya layak meneruskan langkah saya menuju kesuksesan!


No comments:

Post a Comment